Pertemuan wakil pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia di ibukota Belarus, Jumat (19/9) dihadiri oleh mantan presiden Ukraina Leonid Kuchma dan beberapa pejabat dari “republik rakyat” Donetsk dan Luhansk yang dideklarasikan pembrontak, bersama Duta Besar Rusia untuk Ukraina Mikhail Zurabov dan wakil-wakil dari Organisasi Untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa.
Dalam pertemuan terakhir dari apa yang disebut Kelompok Kontrak yang berlangsung sebelumnya, wakil Kyiv dan pembrontak menandatangan sebuah protokol genjatan senjata 12 poin termasuk konsesi kepada separatis.
Pertempuran sporadis terus berlangsung di Ukraina timur meskipun ada genjatan senjata yang diberlakukan sejak 5 September.
Juga Jumat Rusia menyatakan keprihatinannya dengan penyelidikan yang dipimpin Belanda ke penembakan jet penumpang MAS diatas Ukraina Timur. Dutabesar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin menyerukan sebuah penyelidikan baru yang dibantu oleh PBB.
Duta besar Amerika ke PBB Samantha Power mengatakan, maksud Rusia yang sebenarnya bukan untuk memetik pelajaran dari penyelidikan itu tetapi justru men-diskreditkannya.