Negara Teluk, Kuwait, memperingatkan warganya yang bepergian ke Amerika Serikat agar memeriksa telepon dan laptop mereka untuk memastikan peralatan tersebut tidak memuat bahan yang dapat dikaitkan dengan kelompok-kelompok ektrimis.
Kantor Berita Resmi Kuwait melaporkan hari Sabtu bahwa kedutaan Kuwait di Washington juga menganjurkan kepada warga agar “bekerjasama sepenuhnya” dengan para pejabat bandara Amerika yang ingin mengakses peralatan mereka.
Kedutaan itu memperingatkan bahwa para pejabat imigrasi dapat menginterogasi warga Kuwait dan membatalkan visa masuk kalau foto, video ektrimis atau bahan lain ditemukan.
Peringatan itu dikeluarkan setelah media Kuwait melaporkan bahwa tiga warga Kuwait ditolak masuk ke Amerika sebelumnya tahun ini.
Kuwait adalah sekutu Amerika yang juga menampung pasukan Amerika yang turut dalam operasi melawan kelompok militan ISIS. [gp]