Tautan-tautan Akses

Kuwait Bebaskan Sekelompok Warga AS yang Dipenjara


Jonathan Franks bersama dengan enam warga negara AS yang dibebaskan dari Kuwait saat hendak berangkat menuju Amerika dari Bandara Internasional Kuwait pada 12 Maret 2025. (Foto: Jonathan Franks via AP)
Jonathan Franks bersama dengan enam warga negara AS yang dibebaskan dari Kuwait saat hendak berangkat menuju Amerika dari Bandara Internasional Kuwait pada 12 Maret 2025. (Foto: Jonathan Franks via AP)

Enam tahanan yang baru dibebaskan ditemani dalam penerbangan dari Kuwait ke New York oleh Jonathan Franks, seorang konsultan swasta yang menangani kasus-kasus yang melibatkan sandera dan tahanan Amerika.

Kuwait telah membebaskan sekelompok tahanan berkewarganegaraan Amerika Serikat, termasuk seorang veteran dan kontraktor militer yang dipenjara selama bertahun-tahun atas tuduhan terkait narkoba, dalam sebuah langkah yang dipandang sebagai isyarat niat baik antara dua sekutu, kata seorang perwakilan tahanan kepada kantor berita Associated Press pada Rabu (12/3).

Pembebasan tersebut menyusul kunjungan Adam Boehler, utusan utama pemerintahan Trump untuk urusan sandera, baru-baru ini ke wilayah tersebut. Kunjungan itu berlangsung di tengah upaya berkelanjutan pemerintah AS untuk memulangkan warga negara Amerika yang dipenjara di negara asing.

Enam tahanan yang baru dibebaskan ditemani dalam penerbangan dari Kuwait ke New York oleh Jonathan Franks, seorang konsultan swasta yang menangani kasus-kasus yang melibatkan sandera dan tahanan Amerika dan yang telah berada di negara tersebut untuk membantu mengamankan pembebasan mereka.

"Klien-klien saya dan keluarga mereka berterima kasih kepada pemerintah Kuwait atas sikap kemanusiaan yang baik ini," kata Franks dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan bahwa klien-kliennya tidak bersalah dan bahwa warga Amerika lainnya yang diwakilinya juga diharapkan akan dibebaskan oleh Kuwait kemudian.

Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan komentar. Nama-nama tahanan yang dibebaskan tidak segera dipublikasikan.

Kuwait, negara kecil kaya minyak yang berbatasan dengan Irak dan Arab Saudi serta dekat dengan Iran, dianggap sebagai sekutu utama Amerika Serikat di luar NATO. Menteri Luar Negeri Marco Rubio memberikan penghormatan atas hubungan tersebut bulan lalu, ketika ia mengatakan AS "tetap teguh dalam mendukung kedaulatan Kuwait dan kesejahteraan rakyatnya." [ab/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG