Tautan-tautan Akses

Kurdi Suriah Pulangkan 146 Perempuan dan Anak-anak Tajiki Terkait ISIS


Perempuan dan anak-anak dari keluarga pejuang ISIS duduk di bus setelah otoritas Kurdi menyerahkan mereka ke Tajikistan di kota Qamishli, Suriah, di timur laut provinsi Hasakeh, 25 Juli 2022. (Delil SOULEIMAN / AFP)
Perempuan dan anak-anak dari keluarga pejuang ISIS duduk di bus setelah otoritas Kurdi menyerahkan mereka ke Tajikistan di kota Qamishli, Suriah, di timur laut provinsi Hasakeh, 25 Juli 2022. (Delil SOULEIMAN / AFP)

Pemerintah semiotonom Kurdi Suriah menyerahkan 146 wanita dan anak-anak Tajikistan yang terkait kelompok ISIS, kata seorang pejabat Kurdi Senin. Ini pemulangan pertama ke negara bekas Soviet itu.

Ribuan ekstremis asing bergabung dengan ISIS sebagai pejuang. Mereka sering kali membawa istri dan anak-anak untuk tinggal di "kekhalifahan" yang dideklarasikan oleh kelompok itu di wilayah Irak dan Suriah pada tahun 2014.

Para jihadis diusir pada 2019 dari wilayah terakhir mereka di Suriah oleh pasukan pimpinan Kurdi yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika. Otoritas Kurdi telah berulang kali meminta negara-negara untuk memulangkan warganya dari kamp-kamp pengungsi yang padat. Tetapi sebagian besar negara hanya menerima secara sporadis, karena khawatir akan reaksi politik di dalam negeri.

Anggota pasukan keamanan Kurdi dikerahkan di sekitar bus yang membawa perempuan dan anak-anak dari keluarga pejuang ISIS, setelah mereka diserahkan ke Tajikistan, di kota Qamishli, Suriah, di timur laut provinsi Hasakeh, 25 Juli 2022. (Delil SOULEIMAN / AFP)
Anggota pasukan keamanan Kurdi dikerahkan di sekitar bus yang membawa perempuan dan anak-anak dari keluarga pejuang ISIS, setelah mereka diserahkan ke Tajikistan, di kota Qamishli, Suriah, di timur laut provinsi Hasakeh, 25 Juli 2022. (Delil SOULEIMAN / AFP)

Kurdi menyerahkan "42 wanita dan 104 anak-anak, termasuk anak yatim, yang ditahan di kamp Al-Hol dan Roj" di timur laut Suriah kepada duta besar Tajikistan untuk Kuwait Zabidullah Zabidov, kata pejabat urusan luar negeri Kurdi, Fanar al-Kaeet. Zabidov menangani proses repatriasi itu ke Tajikistan.

Negara bekas Soviet itu telah melakukan kontak dengan Kurdi Suriah "selama berbulan-bulan" untuk memulangkan warganya, kata Kaeet dalam konferensi pers di Qamishli, kota di Suriah timur laut. Para wanita itu "tidak melakukan kejahatan atau tindakan teroris di Suriah timur laut," katanya.

Kamp Al-Hol dan Roj adalah rumah bagi puluhan ribu kerabat militan ISIS dari Suriah dan luar negeri. Al Hol menampung 10.000 orang asing.

Menurut Human Rights Watch, lebih dari 41.000 warga asing, mayoritas di bawah 12 tahun, ditahan dalam kamp-kamp dan penjara-penjara di Suriah timur laut atas dugaan terkait ISIS. [ka/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG