KTT pemimpin-pemimpin Afrika Timur telah dipindahkan dari Kenya ke Ethiopia, sebuah langkah yang mengurangi ancaman penahanan atas Presiden Sudan Omar al-Bashir yang buron.
Berbagai kantor berita mengutip sejumlah pejabat yang mengkonfirmasi keputusan tersebut hari Rabu, sehari setelah International Criminal Court – ICC – meminta Kenya untuk menahan Presiden Bashir jika ia memasuki negara tersebut.
Ethiopia tidak ikut menandatangani kesepakatan dengan ICC, sehingga tidak ada kewajiban hukum bagi Ethiopia untuk menahan Presiden Sudan, seperti Kenya.
Pengadilan itu telah mengeluarkan perintah penahanan bagi Presiden Bashir atas tuduhan bahwa ia adalah otak kejahatan perang dan genosida etnis di kawasan Darfur, Sudan.
Presiden Sudan dan para pemimpin dari lima negara Afrika Timur lainnya diperkirakan akan menghadiri KTT Otoritas Antar-Pemerintah Bagi Pembangunan di Addis Ababa, ibukota Ethiopia.