Tautan-tautan Akses

Kota Mosul, Irak, Masih Belum Dapat Dihuni Kembali


Polisi Pemerintah Irak adalah salah satu dari beberapa pasukan militer yang memerangi ISIS di Irak. Pasukan ini kini menguasai Mosul barat bersama Hashd Shaaby, pasukan pejuang yang terdiri dari sebagian besar milisi Syiah. (Foto: ilustrasi)
Polisi Pemerintah Irak adalah salah satu dari beberapa pasukan militer yang memerangi ISIS di Irak. Pasukan ini kini menguasai Mosul barat bersama Hashd Shaaby, pasukan pejuang yang terdiri dari sebagian besar milisi Syiah. (Foto: ilustrasi)

Kota Tua Mosul ditutupi oleh puing-puing dan sangat sepi. Daerah luas kota itu hancur dan banyak keluarga masih belum menemukan anggota keluarga mereka di bawah reruntuhan gedung-gedung.

Pasukan Irak dan penduduk setempat lambat laun sedang berusaha membuat daerah tersebut dapat dihuni kembali, dengan tim-tim teknis mencari bom-bom dari rumah ke rumah, lebih dari dua bulan setelah pasukan pemerintah merebut kembali Mosul.

Tetapi hari Sabtu, militan ISIS yang bersembunyi dalam salah satu rumah itu sedang menunggu.

"Kami kaget ketika kami melihat mereka," kata Kolonel Tahssen al-Mohammadawi dari Kepolisian Federal Irak di pangkalannya di Mosul Barat tidak lama setelah pulang dari sergapan itu.

"Ketika tentara membuka pintu mereka sedang menunggu dengan senjata siap menembak.”

Militan tersebut melepaskan tembakan dan pertempuran menyusul. Dua orang militan terkena granat Irak dan mayat mereka terbakar. Dua orang lagi kemudian tewas, satu tertembak di jalan. Mereka kurus, berjanggut lebat dan mengenakan pakaian tradisional yang disukai militan di Mosul.

Pasukan Irak biasanya tidak melaporkan jumlah korban secara terbuka, tetapi penduduk setempat mengatakan paling sedikit satu orang tentara Irak tewas dan dua lainnya cedera. [gp]

XS
SM
MD
LG