Korea Utara memperingatkan bahwa roketnya mampu menghantam benua Amerika, dua hari setelah Korea Selatan mengatakan mereka telah menandatangani kesepakatan dengan Washington untuk memungkinkan Korea Selatan memperjauh jangkauan misil balistiknya.
Juru bicara Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara hari Selasa mengatakan di media pemerintah bahwa Pyongyang mempunyai “kekuatan roket strategis” yang bisa menghantam tidak hanya Amerika daratan tapi juga pangkalan-pangkalan militer Amerika di Korea Selatan, Jepang dan Guam.
Ini merupakan reaksi publik pertama oleh Korea Utara atas kesepakatan yang diumumkan hari Minggu di Seoul antara Amerika dan Korea Selatan yang membuat jangkauan sistim misil Korea Selatan hampir tiga kali lipat untuk melindunginya dari kemungkinan serangan Korea Utara yang bersenjata nuklir itu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Victoria Nuland hari Rabu lalu mengatakan bahwa ketimbang “menyombongkan diri” mengenai kemampuan misilnya Korea Utara perlu memberi makan rakyatnya. Ia mengatakan ancaman dan provokasi hanya akan merongrong upaya-upaya Korea Utara untuk kembali ke pembicaraan dengan komunitas internasional.
Juru bicara Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara hari Selasa mengatakan di media pemerintah bahwa Pyongyang mempunyai “kekuatan roket strategis” yang bisa menghantam tidak hanya Amerika daratan tapi juga pangkalan-pangkalan militer Amerika di Korea Selatan, Jepang dan Guam.
Ini merupakan reaksi publik pertama oleh Korea Utara atas kesepakatan yang diumumkan hari Minggu di Seoul antara Amerika dan Korea Selatan yang membuat jangkauan sistim misil Korea Selatan hampir tiga kali lipat untuk melindunginya dari kemungkinan serangan Korea Utara yang bersenjata nuklir itu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Victoria Nuland hari Rabu lalu mengatakan bahwa ketimbang “menyombongkan diri” mengenai kemampuan misilnya Korea Utara perlu memberi makan rakyatnya. Ia mengatakan ancaman dan provokasi hanya akan merongrong upaya-upaya Korea Utara untuk kembali ke pembicaraan dengan komunitas internasional.