Kedua negara Korea yang bersaing, Kamis (5/4), mulai mengadakan perundingan untuk menyiapkan pertemuan puncak akhir bulan ini antara pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Perundingan ini dilaksanakan di tengah usaha global untuk meredakan ketegangan yang disebabkan program nuklir Korea Utara.
Pertemuan pada tingkat pejabat itu diadakan di desa perbatasan Panmunjom, untuk membahas masalah keamanan, protokol dan liputan media ketika pertemuan berlangsung 27 April nanti.
Pejabat Korea Selatan mengatakan pertemuan puncak itu akan dipusatkan pada usaha melucuti program senjata nuklir Korea Utara, walaupun Korea Utara belum mengatakan apapun tentang hal itu.
Pertemuan puncak antara Kim dan Presiden Amerika Donald Trump diperkirakan akan diadakan akhir Mei.
Di antara rincian yang akan dibahas dalam pertemuan tingkat pejabat di desa Panmunjom itu adalah bagaimana Kim akan tiba di desa Panmunjom yang terletak di kawasan Korea Selatan. Selain itu juga akan dibahas apakah ia akan melewati garis perbatasan yang memisahkan kedua Korea itu dengan berjalan kaki sebagai isyarat perdamaian simbolis.
Hal lain yang akan dirundingkan adalah berapa kali Kim dan Moon akan bertemu hari itu dan apakah pertemuan mereka atau bagian-bagian pertemuan itu akan disiarkan langsung lewat televisi.
Kedua Korea telah mengadakan pertemuan puncak dua kali sejak berakhirnya perang Korea pada 1953.
Kim bulan lalu mengadakan kunjungan mendadak ke Beijing dan bertemu dengan Presiden Xie Jin-ping. Kunjungan Kim itu agaknya ditujukan untuk memperbaiki hubungan Korea Utara - China menjelang pertemuan Kim dengan Trump. [ii]
