Deplu AS menyatakan Korea Utara telah membatalkan tawarannya bagi seorang utusan senior Amerika untuk mengunjungi Pyongyang guna merundingkan pembebasan seorang warga Amerika keturunan Korea yang dipenjarakan di sana.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Marie Harf hari Jumat mengatakan Amerika “terkejut dan kecewa” atas keputusan Korea Utara, dan sangat khawatir mengenai kesehatan Kenneth Bae.
Utusan Amerika Robert King dijadwalkan bertolak dari Tokyo ke Pyongyang pada hari Jumat ini untuk meminta agar Bae dibebaskan dengan alasan kemanusiaan.
Bae adalah seorang misionaris Kristen yang berusia 44 tahun yang ditangkap setelah memasuki Korea Utara sebagai pemandu wisata tahun lalu. Ia dinyatakan bersalah berusaha menggulingkan pemerintah Korea Utara dan dijatuhi hukuman 15 tahun kerja paksa.
Keluarga Bae mengatakan kesehatannya memburuk dengan cepat. Bae diberitakan telah dipindahkan dari sebuah kamp kerja paksa ke rumah sakit penjara setelah berat badannya turun lebih dari 23 kilogram.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Marie Harf hari Jumat mengatakan Amerika “terkejut dan kecewa” atas keputusan Korea Utara, dan sangat khawatir mengenai kesehatan Kenneth Bae.
Utusan Amerika Robert King dijadwalkan bertolak dari Tokyo ke Pyongyang pada hari Jumat ini untuk meminta agar Bae dibebaskan dengan alasan kemanusiaan.
Bae adalah seorang misionaris Kristen yang berusia 44 tahun yang ditangkap setelah memasuki Korea Utara sebagai pemandu wisata tahun lalu. Ia dinyatakan bersalah berusaha menggulingkan pemerintah Korea Utara dan dijatuhi hukuman 15 tahun kerja paksa.
Keluarga Bae mengatakan kesehatannya memburuk dengan cepat. Bae diberitakan telah dipindahkan dari sebuah kamp kerja paksa ke rumah sakit penjara setelah berat badannya turun lebih dari 23 kilogram.