Duta besar Korea Utara untuk PBB mengatakan pasukan militer negaranya akan bertindak, jika PBB mengutuk Korea Utara atas tenggelamnya kapal perang Korea Selatan.
Berbicara dalam jumpa pers hari ini, Duta Besar Sin Son Ho mengulangi bantahan Korea Utara bahwa negara itu menenggelamkan kapal Korea Selatan pada bulan Maret lalu, yang menewaskan 46 anggota angkatan laut.
Sin juga menuntut agar tim investigasi militer Korea Utara diizinkan mengunjungi lokasi tenggelamnya kapal itu.
Dewan Keamanan PBB menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi itu dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, dan mendesak kedua negara untuk menahan diri dari tindakan yang bisa meningkatkan ketegangan.
Korea Selatan menyatakan pihaknya mengharapkan PBB akan mengambil apa yang disebutnya langkah yang "tepat waktu dan sesuai," terkait tenggelamnya kapal itu. Korsel juga menyajikan apa yang dikatakan sebagai bukti lebih jauh, bahwa sebuah torpedo Korea Utara menenggelamkan kapal Cheonan pada tanggal 26 Maret.
