Para pejabat Korea Selatan mengatakan mereka sedang memikirkan untuk menanam sebagian dari cadangan devisa negaranya yang meningkat dengan cepat dalam efek atau sekuritas yang bernilai mata uang Tiongkok, yuan.
Perpindahan ke yuan akan membantu Seoul melakukan diversifikasi investasinya menjauhi dolar Amerika, yang telah kehilangan nilai karena kekhawatiran akan defisit anggaran yang memuncak di Amerika Serikat.
Para pejabat Bank Sentral Korea mengatakan pekan ini mereka telah memohon kepada Tiongkok untuk memperoleh status sebagai lembaga penanam modal asing yang memenuhi syarat, yang akan membolehkan bank tersebut membeli saham dan obligasi yang bernilai yuan di Tiongkok.
Para pejabat mengatakan peraturan Tiongkok hanya akan mengizinkan Korea Selatan untuk melakukan investasi yang kecil pada awalnya, tetapi mereka memperkirakan jumlah tersebut lama-kelamaan akan meningkat.
Cadangan devisa Korea Selatan meningkat ke atas 300 miliar untuk pertama kalinya bulan lalu, yang membuat cadangan Korea Selatan berada dalam peringkat ketujuh terbesar di dunia. Kira-kira 64 persen cadangan tersebut kini ditanam dalam sekuritas yang bernilai dolar Amerika.