Pengumuman tersebut disiarkan televisi pemerintah, yang juga mengatakan, tidak ada radiasi yang lepas ke atmosfer selama pengujian itu.
Yonhap News TV mengutip Kepala Staf Gabungan Korea Selatan yang mengatakan, gempa buatan berskala 5,6 Richter terdeteksi di Punggye-ri Korea Utara. Skala gempa itu kemudian diubah menjadi 6,3.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in segera mengadakan pertemuan dewan keamanan nasionalnya.
Reaksi yang kuat juga datang dari Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
"Jika Korea Utara terus melakukan uji coba nuklir, ini sama sekali tidak dapat diterima dan kami menyampaikan protes keras. Kami mengadakan sidang Dewan Keamanan Nasional sekarang untuk mengumpulkan informasi dan menganalisis hal ini," tandas Abe.
Deteksi kegiatan seismik terjadi setelah Presiden AS Donald Trump dan Abe membahas krisis nuklir yang "meningkat" di wilayah tersebut. [ps/al]