Korea Selatan mengamati dengan cermat Korea Utara yang mungkin akan meluncurkan lagi misil balistik antar benua (ICBM), Sabtu (9/9), bersamaan dengan perayaan ulang tahun berdirinya negara tersebut.
Juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Eugene Lee, Jumat (8/9) mengatakan Pyongyang mungkin melakukan uji coba ICBM itu akhir pekan ini atau sekitar tanggal 10 Oktober, hari besar Korea Utara lainnya untuk memperingati berdirinya partai berkuasa di negara tersebut.
Korea Utara sebelumnya menandai tanggal-tanggal penting dengan memamerkan kekuatan militer, tetapi sekarang uji coba tersebut tampaknya digerakkan oleh kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan misilnya.
Korea Utara baru saja melakukan uji coba nuklirnya yang ke-enam dan yang paling kuat pada hari Minggu lalu, di mana negara itu mengklaim telah meledakkan senjata termo-nuklirnya yang dibangun untuk ICBM-nya.
Negara itu menguji coba misil Hwasong-14 dua kali pada bulan Juli dan para analis menyatakan data penerbangan dari peluncuran tersebut mengindikasikan bahwa misil-misil tersebut dapat menjangkau wilayah yang luas di daratan Amerika Serikat, termasuk kota-kota besar seperti Los Angeles dan Chicago, jika telah disempurnakan. [uh/lt]