Kantor berita Russia RIA mengabarkan, seorang diplomat Korea Utara Jumat (20/10) mengatakan bahwa negaranya bermaksud melanjutkan program ujicoba nuklir demi pertahanan diri. Dan ia menuduh presiden Amerika Donald Trump bermain ‘bola nuklir’.
Diplomat tersebut Nam Hyok-tsen yang oleh RIA dikatakan anggota departemen studi Amerika pada kementerian luar negeri Korea Utara dikutip mengatakan pada konperensi non prolifirasi di Moskow : ‘Republik Demokratik Rakyat Korea senantiasa yakin bahwa mengembangkan senjata nuklir adalah pilihan yang tepat. Dan kami memperteguh niat kami melakukan ujicoba untuk menandingi ancaman nuklir dari Amerika’.
Kantor berita RIA juga mengutipnya mengemukakan dalam peristiwa sama bahwa Presiden Trump memiliki ribuan senjata nuklir siap untuk dipergunakan. [al]