Tautan-tautan Akses

Bekas Tahanan: Korea Utara Paksa Minta Kunjungan Mantan Presiden AS


Jeffrey Fowle, seorang warga AS yang pernah ditahan di Korea Utara.
Jeffrey Fowle, seorang warga AS yang pernah ditahan di Korea Utara.

Pernyataan tersebut bertentangan dengan pernyataan seorang pejabat Korea Utara bahwa negaranya tidak pernah menyuruh tahanan meminta bantuan dari mantan presiden AS.

Seorang warga AS yang pernah ditahan di Korea Utara mengatakan, pemerintah di Pyongyang mengatakan padanya untuk meminta kunjungan seorang mantan presiden Amerika sebagai utusan tingkat tinggi yang mungkin untuk memastikan pembebasan dirinya.

Dalam sebuah wawancara dengan VOA, Jeffrey Fowle mengatakan, ia harus menjalani sesi-sesi persiapan sebelum diizinkan berbicara dengan jurnalis-jurnalis asing sewaktu dalam tahanan.

Fowle ditahan selama hampir enam bulan. Ia dibebaskan bulan lalu.

Awal September lalu, Fowle dan dua warga Amerika lain yang masih ditahan di Korea Utara diberi peluang untuk mengadakan wawancara dengan dua media Amerika -- CNN dan The Associated Press.

Pernyataan Fowle bertentangan dengan pernyataan seorang pejabat Korea Utara di PBB yang mengatakan kepada VOA bulan lalu bahwa negaranya tidak pernah menyuruh tahanan meminta bantuan dari mantan presiden Amerika.

Fowle memasuki Korea Utara dengan visa turis pada bulan April. Ia ditangkap pada bulan Mei setelah meninggalkan kitab injil berbahasa Inggris-Korea di sebuah klab malam di kota pelabuhan Chongjin.

XS
SM
MD
LG