Suara tembakan artileri kembali mengguncang semenanjung Korea, memicu serangkaian peringatan baru yang mempertegang Korea Utara dan Korea Selatan.
Penduduk pulau Yeonpyeong, Korea Selatan, hari Jumat melaporkan mendengar suara tembakan dari Korea Utara.
Pejabat-pejabat militer Korea Selatan mengatakan tidak ada peluru meriam yang jatuh di wilayah Korea Selatan, tapi insiden itu terjadi hanya tiga hari setelah serangan artileri Korea Utara di pulau itu menewaskan dua marinir dan dua warga sipil, serta melukai 18 lainnya.
Tembakan itu disertai seruan yang lebih keras dari Pyongyang hari Jumat, yang memperingatkan bahwa ke dua bangsa mendekati "ambang perang."
