Korea Selatan mengatakan mereka akan berusaha mengizinkan lebih banyak wartawan pergi ke Korea Utara guna meliput program kerjasama sipil antara kedua negara yang berkompetisi tersebut.
Kementerian Unifikasi di Seoul mengumumkan Jumat (1/5) mereka akan dengan giat mendukung program pertukaran olahraga, budaya dan akademis dengan Korea Utara sebagai cara memperkuat kerjasama antara kedua negara.
Seoul sebelumnya memperketat pembatasan kunjungan sipil ke Korea Utara setelah serangan terhadap kapal perang Korea Selatan tahun 2010 yang dituduh dilakukan Korea Utara. Pyongyang telah membantah mentorpedo kapal itu.
Para analis Seoul mengatakan Utara kemungkinan besar tidak akan menanggapi dengan positif usaha Korea Selatan itu, karena Utara sangat menghendaki dilanjutkannya proyek-proyek kerjasama yang menghasilkan keuntungan yang besar.