Presiden Korea Selatan mengatakan pintu tetap terbuka untuk dialog dengan Pyongyang, meskipun seraya ia berjanji ada berbagai strategi pertahanan baru untuk menunjukkan Korea Utara bahwa mereka tidak bisa mendapat keuntungan dari uji coba militer.
Presiden Lee Myung-bak juga mengatakan dalam pidato Tahun Baru hari Senin bahwa jika Korea Utara menunjukkan ketulusan, Korea Selatan siap “secara drastis meningkatkan kerjasama ekonomi” dengan Pyongyang.
Pada kesempatan yang sama, Lee mengatakan Korea Selatan harus membangun pertahanan sehingga Korea Utara “tidak akan berpikir” melakukan serangan seperti serangan meriam tanggal 23 November atas pulau Yeonpyeong, yang menewaskan empat warga Korea Selatan.
Pidato itu keluar dua hari setelah media pemerintah Korea Utara menerbitkan editorial yang mengatakan ketegangan di semenanjung bisa “diredakan sesegera mungkin”. Editorial itu mendesak “kampanye yang lebih tertata untuk memperbaiki hubungan antar Korea”.
Hari Selasa, utusan Amerika Stephen Bosworth tiba di Seoul untuk membicarakan langkah-langkah berikutnya terkait krisis Korea. Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan ia juga akan mengunjungi Tiongkok dan Jepang.
