Korea Selatan hari Senin (8/6) melaporkan korban ke enam yang tewas akibat Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) sementara pihak berwenang meningkatkan upaya untuk mencegah penyebaran virus yang telah menjangkiti puluhan orang itu.
Sebanyak 87 orang di Korea Selatan telah terinfeksi MERS sejak bulan lalu dalam wabah terbesar di luar Timur Tengah. Sekitar 1.870 sekolah ditutup. Lebih dari 2.000 orang yang pernah kontak dengan pasien yang mengidap virus itu, diisolasi di rumah mereka atau di fasilitas yang dikelola pemerintah.
Seorang laki-laki berusia 80 tahun, yang dinyatakan positif mengidap virus itu pekan lalu ketika sedang dirawat karena pneumonia, meninggal hari Senin. Dia menjadi korban tewas ke enam karena MERS, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan.
Belum ada vaksin untuk virus tersebut. Para pakar kesehatan mengatakan virus itu menyebar lewat kontak yang dekat dengan orang yang terinfeksi, bukan lewat udara.
Sebanyak 87 orang di Korea Selatan telah terinfeksi MERS sejak bulan lalu dalam wabah terbesar di luar Timur Tengah.
Terkait
Paling Populer
1