Militer Korea Selatan Ahad ini memulai operasi penyelamatan sebuah kapal perang yang tenggelam, menyusul sebuah ledakan yang tidak jelas penyebabnya lebih dari seminggu lalu.
Operasi untuk menyelamatkan 45 orang pelaut dihentikan Sabtu kemarin atas permintaan kerabat dari mereka yang hilang.
Pihak militer mengatakan upaya menyelamatkan kapal Cheonan seberat 1.200 ton itu akan menghabiskan waktu berminggu-minggu.
Keputusan tadi diambil setelah para penyelam Sabtu kemarin menemukan mayat seorang pelaut dari ruang makan kapal itu. Berbagai upaya untuk menemukan mereka yang masih hilang terganggu cuaca buruk dan arus kuat.
Kapal Cheonan terbelah dua dan tenggelam tanggal 26 Maret, setelah sebuah ledakan terjadi saat sebuah patroli lewat di sepanjang perbatasan dengan Korea Utara. Belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab ledakan.