Korea Selatan, AS dan Jepang akan menandatangani pakta intelijen trilateral untuk pertama kalinya pekan depan guna menanggulangi berbagai ancaman nuklir dan misil yang kian gencar dari Korea Utara. Demikian diungkapkan para pejabat di Seoul, hari Jumat (26/12).
AS mempunyai persetujuan-persetujuan intelijen bilateral yang terpisah dengan Korea Selatan dan Jepang, keduanya adalah sekutu Amerika yang menampung puluhan ribu tentara Amerika.
Tetapi Seoul dan Tokyo tidak mempunyai pakta bilateral semacam itu, di tengah-tengah pertikaian yang telah berlangsung lama, berpangkal dari penjajahan Jepang atas Semenanjung Korea dari tahun 1910 hingga 1945.
Di bawah pakta trilateral tadi, Korea Selatan dan Jepang akan berbagi intelijen, hanya mengenai program-program nuklir dan misil Korea Utara, melalui AS. Pakta tersebut akan memungkinkan ketiga negara dengan cepat merespon setiap provokasi Korea Utara.
