Korban tewas dalam kecelakaan kereta di Republik Demokratis Kongo mencapai 75 orang, kata para pejabat kereta dan kementerian komunikasi pada Minggu (13/3). Sementara 125 orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Para pejabat pada Sabtu (12/3) menyebut 60 orang tewas dan 52 orang terluka dalam kecelakaan yang terjadi pada Kamis (10/3) malam saat sebuah kereta kargo tergelincir.
Angka yang terbaru bersumber dari Fabien Mutomb, kepala perusahaan kereta negara (SNCC), setelah ia mengunjungi lokasi itu dengan sebuah tim yang dibentuk untuk menyelidiki kecelakaan itu.
Diantara korban luka, 28 orang berada dalam kondisi kritis, kata kementerian komunikasi.
Pada Sabtu (12/3), direktur infrastruktur SNCC, Marc Manyonga Ndambo, mengatakan kepada AFP kereta itu terdiri dari 15 gerbong, di mana 12 gerbong di antaranya kosong.
Kereta itu berangkat dari Luena di provinsi yang berdekatan, dan sedang dalam perjalanan menuju kota Tenke, dekat Kolwezi, saat kecelakaan terjadi.
Terdapat ratusan penumpang gelap di dalam kereta itu, kata Manyonga Ndambo, yang berbicara lewat telepon dari Lubumbashi.
Orang-orang sering menyelinap ke kereta kargo untuk melakukan perjalanan karena minimnya kereta penumpang dan sulitnya perjalanan darat. [vm/pp]