Tautan-tautan Akses

Korban Tewas Bertambah Menjadi 11 dalam Penembakan saat Tahun Baru Imlek di California


Garis polisi terpasang di lokasi penembakan massal di Monterey Park, California, pada 22 Januari 2023. Penembakan tersebut terjadi saat perayaan Tahun Baru Imlek pada 21 Januari 2023. (Foto: Reuters/Mike Blake)
Garis polisi terpasang di lokasi penembakan massal di Monterey Park, California, pada 22 Januari 2023. Penembakan tersebut terjadi saat perayaan Tahun Baru Imlek pada 21 Januari 2023. (Foto: Reuters/Mike Blake)

Korban tewas akibat penembakan massal yang terjadi di Monterey Park, California, pada Sabtu (21/1), bertambah menjadi 11 ketika pejabat mengumumkan salah seorang dari koban yang terluka telah meninggal pada Senin (23/1).

Sementara itu, terduga pelaku yaitu seorang laki-laki yang membunuh 11 orang dan melukai 9 lainnya dalam penembakan massal tersebut telah diidentifikasi sebagai Huu Can Tran yang berusia 72 tahun.

Tran diduga masuk ke Star Dance Studio sekitar pukul 10:20 malam di Monterey Park, pinggiran kota Los Angeles tempat perayaan Tahun Baru Imlek diadakan, dan menembak sekitar 20 orang yang berada di lokasi tersebut.

Para korban semuanya berusia 50-an, 60-an, dan 70-an. Ia kemudian pergi ke aula dansa terdekat lainnya, Lai Lai Ballroom & Studio, di mana kemudian senjatanya dilucuti oleh karyawan Brandon Tsay yang berusia 26 tahun.

"Dari bahasa tubuhnya, ekspresi wajahnya, matanya, ia mencari orang," kata Tsay kepada The New York Times. Tsay merebut senjata Tran, yang kemudian melarikan diri. Tran ditemukan tewas di sebuah van putih di Torrance, sebuah kota beberapa mil di sebelah selatan Monterey Park. Menurut pihak berwenang ia menembak dirinya sendiri ketika polisi mendekatinya.

Pada awalnya, pihak berwenang dan anggota masyarakat dari kota, yang sekitar 65 persen penduduknya merupakan keturunan Asia itu, khawatir penembakan tersebut mungkin merupakan kejahatan rasial terhadap ras Asia, tetapi motif dari tindakan laki-laki bersenjata tersebut, yang juga adalah orang Asia, sampai saat ini belum jelas.

Pelaku Bunuh Diri, Motif Penembakan Massal di California Masih Diselidiki
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:48 0:00

Juru Bicara PBB Stéphane Dujarric, Minggu, merilis sebuah pernyataan yang mengatakan, "Sekretaris Jenderal PBB terkejut dan sedih dengan penembakan yang terjadi di Monterey Park, California, kemarin. Sekretaris Jenderal PBB menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan orang yang dikasihi para korban, berharap pemulihan yang cepat bagi yang luka-luka dan menyampaikan solidaritas kepada komunitas Asia-Amerika di Amerika."

Hanya dua korban yang telah diidentifikasi sejauh ini, My Nhan, seorang perempuan berusia 65 tahun, dan Lilan Li, seorang perempuan berusia 63 tahun. Acara penyalaan lilin mengenang para korban dijadwalkan berlangsung di Balai Kota Monterey Park pada Senin malam. [my/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG