Sebuah gedung tujuh lantai di Kamboja runtuh pada Sabtu (22/6), menimpa puluhan pekerja bangunan yang tidur di lantai dua gedung itu. Gedung kondominium tersebut sedang dibangun di kota resor tepi laut Sihanoukville yang berkembang pesat, di mana terdapat proyek-proyek yang didanai oleh China.
Kedutaan Besar China menyatakan belasungkawa dan mengatakan akan “memobilisasi bantuan untuk mencari dan menolong para korban.”
Perdana Menteri Hun Sen mengunjungi tempat terjadinya musibah itu pada Minggu (23/6) malam. Gambar-gambar yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi menunjukkan dia berada di depan gedung yang runtuh dan berbicara dengan beberapa menteri pemerintah yang terlibat dalam upaya penyelamatan.
Hun Sen juga mengumumkan bahwa dia akan membentuk komite khusus untuk mengawasi kualitas proyek-proyek pembangunan yang dikerjakan oleh China di kota itu.
Kementerian Tenaga Kerja Kamboja mengatakan 30 pekerja berada di dalam gedung itu ketika runtuh, tetapi salah seorang korban selamat, Nhor Chandeun, mengatakan antara 55 hingga 60 orang berada dalam gedung itu. [lt]