Jacob Hall berjuang keras di rumah sakit setelah sebutir peluru menembus pembuluh darah utama di kakinya dan menimbulkan cedera otak karena ia kehilangan begitu banyak darah. Menurut pihak koroner (pemeriksa jenazah) Anderson County, negara bagian South Carolina, Greg Shore, Jacob meninggal hari Sabtu sekitar jam satu siang dan menurut rencana otopsi akan dilakukan hari Minggu (2/10).
Otorita berwenang mengatakan Jacob, seorang siswa lain dan seorang guru kelas satu SD Townville menderita luka parah setelah ditembak seorang remaja, yang sebelumnya telah membunuh ayahnya di rumah mereka. Setelah menembak mati ayahnya, remaja – yang bahkan belum cukup umur untuk memiliki ijin mengemudi itu – mengendarai truk pick-up sekitar tiga mil, menabrak sebuah sekolah dan melepaskan tembakan.
Korban luka-luka tertembak peluru ketika membuka pintu sekolah pada jam istirahat. Seorang guru lain yang mendengar letusan senjata api segera memerintahkan siswa-siswa lain masuk ke dalam sekolah.
Seorang siswa dan guru yang menderita luka tembak – Meghan Hollingsworth – dilarikan ke rumah sakit dan kini sudah diijinkan kembali ke rumah.
Kedua orang tua Jacob – Renae dan Rodger Hall – menyampaikan terima kasih kepada para perawat dan dokter yang merawat Jacob and Hollingsworth, “yang berjuang keras melindungi dan menyelamatkan Jacob”. Seluruh keluarga Jacoba berada disisinya di rumah sakit anak Greenville Health System ketika ia menghembuskan nafas terakhir.
Pihak berwenang belum menjelaskan motif penembakan tersebut.
Gugatan hukum telah diajukan terhadap pelaku penembakan, yaitu satu tuntutan pembunuhan dan tiga tuntutan percobaan pembunuhan. Kantor berita Associated Press tidak menyebut identitas remaja yang ditutut tersebut. [em]