Televisi pemerintah memperlihatkan tentara dan para petugas lainnya menggali rumah-rumah yang terkubur tanah longsor di provinsi Gansu, yang dilanda gempa Senin pagi (22/7).
Media pemerintah mengatakan lebih dari 5.700 rumah ambruk akibat gempa dan tanah longsor yang terjadi selanjutnya, dan 73.000 rumah lainnya rusak berat. Laporan itu mengatakan lebih dari 31 ribu orang telah diungsikan.
Pusat-pusat pertolongan pertama darurat telah didirikan untuk merawat sebagian besar dari 870 orang yang luka-luka. Pihak berwenang mengatakan tanah longsor telah menghalangi petugas penyelamat menjangkau lebih banyak lagi daerah terpencil.
Survei Geologi Amerika mengatakan gempa dangkal berkekuatan 5,9 pada skala Richter terjadi Senin pagi di dekat kota Dingxi di provinsi Gansu yang bergunung-gunung. Disebutkan bahwa gempa kedua yang berkekuatan 5,6 mengguncang kawasan itu kira-kira 90 menit kemudian, diikuti ratusan gempa susulan.
Media pemerintah mengatakan lebih dari 5.700 rumah ambruk akibat gempa dan tanah longsor yang terjadi selanjutnya, dan 73.000 rumah lainnya rusak berat. Laporan itu mengatakan lebih dari 31 ribu orang telah diungsikan.
Pusat-pusat pertolongan pertama darurat telah didirikan untuk merawat sebagian besar dari 870 orang yang luka-luka. Pihak berwenang mengatakan tanah longsor telah menghalangi petugas penyelamat menjangkau lebih banyak lagi daerah terpencil.
Survei Geologi Amerika mengatakan gempa dangkal berkekuatan 5,9 pada skala Richter terjadi Senin pagi di dekat kota Dingxi di provinsi Gansu yang bergunung-gunung. Disebutkan bahwa gempa kedua yang berkekuatan 5,6 mengguncang kawasan itu kira-kira 90 menit kemudian, diikuti ratusan gempa susulan.