Sekurang-kurangnya 43 orang dikukuhkan tewas setelah gempa berkekuatan 6,7 SR terjadi Senin pagi di sebuah selat tidak jauh dari Pulau Negro yang padat penduduknya di Filipina tengah.
Puluhan orang diyakini luka-luka atau hilang di daerah-daerah pegunungan yang tidak dapat dicapai oleh petugas pertolongan disebabkan tanah longsor. Sebagian penduduk desa menggunakan tangan mereka dan sekop untuk menggali reruntuhan karena alat-alat berat belum tiba.
Beberapa pejabat mengatakan lebih 700 gempa susulan mengguncang daerah itu dalam 20 jam setelah gempa yang pertama, yang memaksa banyak penduduk setempat, seperti Fidela Folio, tidur di luar rumah atau dalam kendaraan-kendaraan mereka Senin malam.
Pihak berwenang memperingatkan gempa susulan mungkin akan terus terjadi dalam minggu-minggu mendatang.