Tautan-tautan Akses

Koran Pro-Korut Puji Film Peraih Oscar ‘Parasite’ Karena Ungkap Realitas di Korsel


Bong Joon-ho, sutradara film pemenang empat piala Oscar "Parasite", ber-selfie dengan beberapa pemeran film tersebut: Song Kang-ho, Cho Yeo-jeong dan Lee Sun-kyun di kantor Kepresidenan Korsel, Gedung Biru di Seoul, Korea Selatan, 20 Februari 2020.
Bong Joon-ho, sutradara film pemenang empat piala Oscar "Parasite", ber-selfie dengan beberapa pemeran film tersebut: Song Kang-ho, Cho Yeo-jeong dan Lee Sun-kyun di kantor Kepresidenan Korsel, Gedung Biru di Seoul, Korea Selatan, 20 Februari 2020.

Sebuah surat kabar yang pro-Korea Utara memuji film Korea Selatan yang meraih Oscar, "Parasite", Jumat (21/2), dengan menyebutnya sebagai mahakarya yang “secara keseluruhan mengungkap realitas” mengenai kesenjangan antara kaya dan miskin di Korea Selatan.

"Parasite" menjadi film berbahasa asing pertama yang meraih Oscar sebagai film terbaik dalam 92 tahun sejarah Academy Award, 9 Februari lalu. Film tersebut meraih empat Oscar, termasuk untuk sutradara serta skenario asli untuk sutradara Bong Joon-ho dan film drama internasional terbaik.

“Suatu mahakarya yang dengan berseni dan menyolok mengupas realitas tentang segelintir rentenir yang hidup dengan baik sambil berkuasa atas kelompok mayoritas, yang mereka anggap sebagai anjing atau babi, telah diakui sebagai film nomor satu di AS dan industri film yang berpusat pada orang-orang kulit putih,” sebut Choson Sinbo yang berpusat di Jepang.

Film itu mengisahkan dua keluarga Korea Selatan, keluarga Park yang kaya dan keluarga Kim yang miskin, yang mencerminkan kesenjangan mendalam di ekonomi terbesar keempat di Asia dan menimbulkan perasaan mendalam di kalangan pemirsa global.

Pada Juni 2019, kurang dari sebulan setelah Parasite mulai diputar di Korea Selatan, situs propaganda Korea Utara "DPRK Today" menyatakan bahwa film itu membuat orang-orang kembali menyadari bahwa sistem kapitalis adalah suatu masyarakat yang sakit dengan ‘tumor ganas’ di mana yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin, suatu masyarakat tanpa harapan atau masa depan.” [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG