Muslim Link merupakan koran Muslim satu-satunya yang beredar di wilayah Washington DC, sampai negara bagian Maryland dan Virginia. Koran bulanan ini pertama kali diproduksi tahun 1998 sebagai bagian dari proyek siswi-siswi sekolah Al-Huda untuk belajar tentang media cetak. Ternyata koran ini diminati warga Muslim di sekitar Washington DC yang belum mempunyai media sendiri bagi komunitas mereka.
“Halaman depan Muslim Link edisi pertama ‘menyerukan Komunitas Muslim Untuk Bersatu.’ Para siswi Al-Huda membuat surat kabar itu dengan dipandu beberapa jurnalis. Mereka memulai surat kabar ini, awal mulanya kecil, tujuannya menghubungkan Muslim community di wilayah DC, Maryland dan Virginia,” demikian keterangan Pemimpin redaksi Muslim Link, Minhaj Hasan.
Kini publikasi nirlaba tersebut dikelola dengan serius dan memiliki sejumlah staf penuh waktu, termasuk seorang desain grafis asal Indonesia, yang bernama Fadlah.
“Sebelumnya saya kuliah desain grafis di Universitas Kansas. Setelah lulus, saya mencari kerjaan yang bisa sekaligus berkontribusi ke dakwah di AS. Alhamudlillah saya menemukan Muslim Link. Sebagian besar tugas saya adalah melakukan layout. Semua iklan dan artikel diserahkan kepada saya, lalu saya satukan,” kata Fadlah.
Topik yang disajikan Muslim Link sangat beragam. Mulai dari info restoran atau makanan halal, kegiatan muslim, hingga masalah ekonomi dan politik yang bersentuhan dengan Islam di Amerika. Dalam edisi bulan Juli misalnya, koran ini mengangkat tentang konvensi Islamic Circle of North America atau ICNA di Baltimore, Maryland yang dihadiri 20.000 orang.
Muslim Link yang berpusat di kota College Park, Maryland ini terus berkembang. Sirkulasinya mencapai lebih dari 8.000 eksemplar setiap bulan. Jumlah pengiklan juga terus bertambah. Ini akan membantu biaya operasional koran yang diedarkan secara gratis ini.
Distribusi dilakukan melalui madrasah, masjid, toko daging halal sampai diantar kerumah pelanggan.
Untuk memenuhi kebutuhan pembaca di dunia maya, Muslim Link juga bisa dibaca melalui situs www.muslimlinkpaper.com. Jadi warga di luar Washington DC termasuk di Indonesia juga bisa membaca koran ini secara online. (vm/al)