Ke-4 sisa kontestan calon presiden Amerika dari partai Republik telah mengadakan perdebatan terakhir mereka sebelum pemilihan pendahuluan yang sangat penting di Florida pekan depan.
Newt Gingrich, Mitt Romney, Ron Paul dan Rick Santorum menjawab pertanyaan dari hadirin di kota Jacksonville, Florida.
Romney mengatakan tidaklah dapat dimaafkan dan memuakkan bahwa Gingrich menyebut dirinya calon anti-immigran. Romney mengatakan ia menghendaki orang datang ke Amerika Serikat secara legal dan bekerja. Gingrich menuduh Romney ingin memaksa semua imigran gelap, termasuk yang lanjut usia, untuk keluar dari Amerika.
Dua kontestan lain bentrok mengenai Amerika Latin. Ron Paul menuduh Rick Santorum ingin mendikte kebijakan Amerika kepada negara-negara Latin untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Iran dan Tiongkok. Paul mengatakan perdagangan bebas akan memberi hasil yang lebih baik.
Baik Romney maupun Santorum mengatakan tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah sebelum pemimpin Palestina mengakui hak Israel berdiri. Kedua kontenstan itu mengecam Presiden Barack Obama yang telah meminta Israel agar meenghentikan pembangunan pemukiman Yahudi di tanah yang dapat menjadi bagian dari negara Palestina di masa depan.
Siapapun yang memenangkan negara bagian Florida yang banyak penduduknya itu Selasa depan akan memperoleh sangat banyak delegasi ke konvensi nasional, dan dapat memperoleh keunggulan besar dalam persaingan kontestan calon presiden partai Republik.
Juga hari Kamis, Presiden Barack Obama mengumumkan bahwa 15 juta hektar di Teluk Meksiko akan disewakan untuk eksplorasi minyak dan gas alam sebagai bagian dari pendekatannya untuk meningkatkan produksi energi dalam negeri.
Obama menyebut Amerika Serikat “Arab Saudinya gas alam,” dan mengatakan Amerika mempunyai gas alam yang cukup untuk 100 tahun.