Menjelang hari Valentine, orang Amerika membeli hampir senilai 700 juta dolar cokelat yang rasanya enak, penuh krim, dan lemak. Tetapi penelitian baru-baru ini menunjukkan cokelat pekat baik bagi jantung.
Para peneliti mendapati cokelat pekat dan aspirin punya dampak hampir serupa pada darah. Cokelat pekat ini mengencerkan darah sehingga bisa mengalir lebih mudah, bahkan melalui pembuluh jantung yang sebagian tersumbat, dan itu bisa mengurangi kemungkinan serangan jantung.
Tetapi bagi para pencinta cokelat di mana saja, manfaat kesehatannya lebih baik lagi.
Pakar nutrisi Tammy Roberts menjelaskan, “Penelitian menunjukkan bahwa kita mendapat flavonoids dari cokelat pekat.”
Flavinoids adalah nutrisi yang ditemukan pada berbagai jenis tanaman. Nutrisi ini membantu melindungi tanaman dari penyakit dan serangga. Kalau kita makan makanan berkadar tinggi flavonoids, nutrisi ini akan memacu sistim kekebalan kita untuk memproduksi enzim, protein yang mengurangi resiko-resiko seperti kanker, penyakit jantung dan penyakit-penyakit lain yang dikaitkan dengan penuaan.
Dua puluh satu penelitian ilmiah yang melibatkan 2.600 peserta menguji dampak cokelat pekat pada jantung. Penelitian-penelitian itu menunjukkan makan cokelat pekat bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kemampuan insulin untuk mengatur gula darah.
Tammy Roberts mengatakan flavonoids juga ditemukan pada buah arbei yang rasanya enak kalau dilapisi cokelat pekat.
Tammy Roberts mengatakan manfaat makan arbei yang dilapisi cokelat adalah keduanya mengandung antioksidan yang penting bagi fungsi kekebalan dan mencegah infeksi. Karena itu pastikan cokelatnya adalah cokelat pekat.