Dibuka dengan jamuan malam di Kastil Kerajaan di kota tua Warsawa, konferensi dua hari Timur Tengah yang didukung Amerika dihadiri pejabat penting Amerika dan Israel. Namun tidak banyak pemimpin Eropa yang hadir.
Ketika konferensi baru saja dimulai, ledakan bom mobil di Iran tenggara menewaskan 27 anggota Garda Revolusi yang dalam perjalanan pulang dari melakukan patroli, kata pasukan elit itu.
Iran dengan cepat mengaitkan serangan itu dengan Konferensi Warsawa. Mencap konferensi itu sebagai ‘Sirkus Warsawa’, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bukanlah suatu kebetulan Iran dihantam aksi teror tepat pada hari konferensi dimulai.
Namun, kelompok ekstremis Muslim Suni yang minoritas mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di wilayah Baluchistan yang rawan dan berbatasan dengan Pakistan. [al]