Tautan-tautan Akses

Konferensi Keamanan Siber Bahas Ancaman Peretas Rusia dan China


Serangan peretas Rusia dan China kini menjadi kekhawatiran negara-negara Barat (foto: ilustrasi).
Serangan peretas Rusia dan China kini menjadi kekhawatiran negara-negara Barat (foto: ilustrasi).

FBI dan mitra internasionalnya membendung jaringan lebih dari 1.000 router yang diretas dan dipasang oleh Rusia untuk melakukan operasi siber terhadap AS dan sekutunya, kata Direktur FBI Christopher Wray pada hari Kamis (15/2).

Ia menuduh GRU (Kepala Kantor Intelijen) Rusia berada di balik peretasan router itu, dengan menggunakan akronim untuk merujuk pada badan yang secara resmi bernama Direktorat Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata.

“Karena kita tahu bahwa setelah akses dibuat, seorang peretas dapat beralih dari pengumpulan informasi menjadi menyerang dengan cepat dan tanpa pemberitahuan. Lagipula, Rusia telah melakukan pembunuhan, pemerkosaan, dan kekacauan terhadap pasokan dan perdagangan,” ujarnya.

Wray menyampaikan pidato itu pada Konferensi Keamanan Siber ke-10 di Munich, Jerman. Itu berlangsung satu hari menjelang dimulainya Konferensi Keamanan tahunan Munich.

Dalam pidatonya, Direktur FBI Wray juga mengecam pemerintah China dan mengklaim "ancaman dunia maya yang ditimbulkan oleh pemerintah China sangat besar." [ps/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG