Komite Olimpiade Hungaria, Jerman, Italia dan Slovenia hari Senin (20/1) mengatakan telah menerima pesan yang mengancam atlet mereka di Olimpiade Musim Dingin mendatang. Pesan-pesan itu, sebagian dengan tulisan tangan dan sebagian lainnya dikirim lewat email, disampaikan dalam dalam bahasa Rusia dan Inggris.
Namun, kantor berita Reuters hari Rabu (22/1) mengutip Zsigmond Nagy, Direktur Hubungan Internasional Komite Olimpiade Hungaria yang mengatakan baik Komite Olimpiade Internasional maupun panitia penyelenggara Rusia telah menganalisis ancaman yang dikirim ke komite Hungaria dan menganggapnya "tidak sungguh-sungguh."
Hari Minggu, sebuah kelompok militan Islam dari republik Dagestan yang mayoritas Muslim mengunggah video di Internet berisi ancaman serangan di pesta Olimpiade itu.
Video ini menampilkan dua pria yang diklaim sebagai pelaku bom bunuh diri dalam dua serangan bom berselang beberapa saat bulan lalu di kota Volgograd, Rusia selatan, yang menewaskan 34 orang. Tidak jelas kapan video itu dibuat.
Sementara itu, polisi Rusia terus memburu sedikitnya tiga pembom bunuh diri potensial, termasuk seorang perempuan, yang diperkirakan telah menerobos garis lingkar keamanan sekitar Sochi.
Para saksi mata di Sochi mengatakan polisi telah membagi-bagikan foto-foto tersangka perempuan, yang dikatakan adalah janda militan Islam dari Dagestan. Ia telah diidentifikasi sebagai Ruzanna Ibragimova berusia 22 tahun, yang dijuluki "Salima."
Para pejabat Rusia telah menuduh yang disebut "janda-janda hitam" pemberontak yang tewas karena serangan-serangan bunuh diri sebelumnya di negera itu.
Namun, kantor berita Reuters hari Rabu (22/1) mengutip Zsigmond Nagy, Direktur Hubungan Internasional Komite Olimpiade Hungaria yang mengatakan baik Komite Olimpiade Internasional maupun panitia penyelenggara Rusia telah menganalisis ancaman yang dikirim ke komite Hungaria dan menganggapnya "tidak sungguh-sungguh."
Hari Minggu, sebuah kelompok militan Islam dari republik Dagestan yang mayoritas Muslim mengunggah video di Internet berisi ancaman serangan di pesta Olimpiade itu.
Video ini menampilkan dua pria yang diklaim sebagai pelaku bom bunuh diri dalam dua serangan bom berselang beberapa saat bulan lalu di kota Volgograd, Rusia selatan, yang menewaskan 34 orang. Tidak jelas kapan video itu dibuat.
Sementara itu, polisi Rusia terus memburu sedikitnya tiga pembom bunuh diri potensial, termasuk seorang perempuan, yang diperkirakan telah menerobos garis lingkar keamanan sekitar Sochi.
Para saksi mata di Sochi mengatakan polisi telah membagi-bagikan foto-foto tersangka perempuan, yang dikatakan adalah janda militan Islam dari Dagestan. Ia telah diidentifikasi sebagai Ruzanna Ibragimova berusia 22 tahun, yang dijuluki "Salima."
Para pejabat Rusia telah menuduh yang disebut "janda-janda hitam" pemberontak yang tewas karena serangan-serangan bunuh diri sebelumnya di negera itu.