Komisioner dari Liga Basket Nasional Perempuan Amerika Serikat (WNBA) Cathy Engelbert mengatakan pada Minggu (10/7) bahwa salah satu prioritas utama liga itu adalah membawa pulang pebasket AS Brittney Griner dari Rusia, di mana ia kini menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara atas dakwaan kepemilikan narkoba.
Griner mengaku bersalah atas dakwaan narkoba di sebuah pengadilan Rusia pekan lalu, tapi membantah ia sengaja melanggar hukum. Sidang berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 14 Juli.
"Tentu saja kami memikirkan tentang Brittney Griner saat ini," kata Engelbert dalam pidato pembukaan kepada media, menjelang pertandingan WNBA All-Star di Chicago pada Minggu (10/7).
"Ia tetap menjadi prioritas besar bagi kami, tetap mendapat dukungan penuh dari kami, kami sangat fokus untuk membawanya pulang dengan aman dan secepatnya."
Griner sebelumnya dinobatkan sebagai starter kehormatan bagi pertandingan All-Star dan inisial namanya dan angkanya akan ditampilkan di lapangan dan di balik kaus para pemain yang dipakai saat pemanasan.
Pemenang dua medali emas Olimpiade itu ditahan pada Februari di bandara Sheremetyevo karena membawa alat vape yang mengandung minyak hashish, sesuatu yang ilegal di Rusia. Ia telah berada di dalam tahanan sejak insiden di bandara itu. [vm/pp]
Forum