Tautan-tautan Akses

Komisi Intelijen Senat AS Diperkirakan akan Setujui Haspel untuk Pimpin CIA


Gina Haspel diambil sumpahnya sebelum memberikan kesaksian di hadapan Komite Intelijen Senat AS tentang pencalonannya menjadi direktur CIA di Gedung Capitol, Washington, DC, 9 Mei 2018.
Gina Haspel diambil sumpahnya sebelum memberikan kesaksian di hadapan Komite Intelijen Senat AS tentang pencalonannya menjadi direktur CIA di Gedung Capitol, Washington, DC, 9 Mei 2018.

Komisi Intelijen Senat diperkirakan akan melakukan pemungutan suara, Rabu (16/5), untuk menyetujui penunjukkan Gina Haspel sebagai direktur baru CIA.

Penunjukkannya ini kemudian akan diteruskan ke Senat, kemungkinan pekan depan, untuk pengukuhan final.

Fraksi Republik memiliki mayoritas tipis di Senat, namun lima senator Demokrat telah menyatakan akan mendukung Haspel untuk menjadi perempuan pertama yang memimpin CIA.

Haspel, Senin lalu, menulis surat ke Senator Mark Warner, pemimpin fraksi Demokrat di komisi intelijen itu, yang menyatakan bahwa CIA seharusnya tidak melangsungkan program interogasi keras setelah serangan teroris 11 September 2001 di AS.

Program itu, yang diperkenalkan presiden George W. Bush, membolehkan waterboarding dan tindakan-tindakan keras lain terhadap tersangka teroris. Para penentang program itu mengatakan waterboarding adalah bentuk penyiksaan. Waterboarding adalah teknik interogasi yang dikenakan kepada tahanan dengan cara mengikat tangan dan wajah, kemudian kepalanya ditutup dan disiram air.

Haspel mengatakan dalam surat itu, program tersebut seharusnya tidak dilakukan CIA, sebuah sikap yang tidak diungkapkannya ke publik selama sidang konfirmasi pekan lalu.

Dalam sidang konfirmasi itu Haspel berjanji tidak akan memulai kembali program itu, jika ia dikukuhkan sebagai direktur CIA. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG