Perusahaan farmasi Swiss, Novartis, mengumumkan pada Senin (1/10) bahwa Komisi Eropa telah menyetujui penggunaan obat bermerk Seebri Breezhaler, yang dikonsumsi satu kali sehari oleh pasien dewasa dengan penyakit paru obstruktif kronis atau lebih dikenal dengan batuk perokok, di Uni Eropa.
Sejumlah uji coba menunjukkan bahwa perawatan dengan obat tersebut secara signifikan memperbaiki fungsi paru-paru dalam empat jam pertama setelah diminum pagi hari, ketika dibandingkan dengan placebo (obat kosong). Manfaat ini bertahan selama 24 jam dalam kurun waktu 52 minggu, ujar Novartis.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pengobatan tersebut akan tersedia untuk dokter dan pasien di beberapa pasar Uni Eropa pada akhir tahun.
Deutsche Bank memperkirakan bahwa puncak penjualan Seebri Breezhaler akan mencapai US$500 juta. (Reuters)
Sejumlah uji coba menunjukkan bahwa perawatan dengan obat tersebut secara signifikan memperbaiki fungsi paru-paru dalam empat jam pertama setelah diminum pagi hari, ketika dibandingkan dengan placebo (obat kosong). Manfaat ini bertahan selama 24 jam dalam kurun waktu 52 minggu, ujar Novartis.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pengobatan tersebut akan tersedia untuk dokter dan pasien di beberapa pasar Uni Eropa pada akhir tahun.
Deutsche Bank memperkirakan bahwa puncak penjualan Seebri Breezhaler akan mencapai US$500 juta. (Reuters)
