Presiden Komisi Eropa yang akan segera mengakhiri masa jabatannya, Jean-Claude Juncker, mengatakan, menurutnya Presiden AS Donald Trump tidak akan memberlakuan tarif baru yang menarget mobil-mobil Eropa.
Pemerintahan Trump telah memberlakukan tarif baru yang menghantam produk-produk baja, alumunium, dan pertanian Uni Eropa. Pada pekan depan, pemerintahan itu dijadwalkan akan memutuskan apakah akan memberlakukan tarif baru impor mobil Eropa.
Pemberlakuan tarif-tarif baru sebelumnya telah memicu aksi pembalasan dari blok 28 negara itu, dan tarif baru impor mobil bisa secara signifikan meningkatkan ketegangan. Uni Eropa dan Washington berusaha mencapai kesepakatan dagang pada pertengahan November untuk menenangkan situasi.
Juncker mengatakan kepada surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung, Jumat (8/11), “Trump akan sedikit mengeluh, namun ia tidak akan memberlakukan tarif baru mobil.”
Tanpa merinci lebih jauh Juncker menambahkan, “Ia tidak akan melakukannnya,” sambil menegaskan bahwa surat kabar itu sedang berbicara dengan orang yang mengetahui sepenuhnya informasi itu. [ab/lt]
