Komedian Jon Stewart tidak sedang bercanda pada Selasa (11/6), ketika dengan marah mengecam anggota DPR AS yang bolos sidang pembahasan dana kompensasi penuh bagi petugas pemberi pertolongan pertama atau first responder dalam tragedi 11 September di New York.
Pendukung utama untuk responden pertama 9/11 itu menunjuk kursi kosong di Komisi Kehakiman DPR dan menyebut mereka "memalukan negara dan noda pada lembaga ini."
Anggota DPR sering keluar masuk sidang komisi ketika ada urusan kongres lainnya.
Lebih dari $7 miliar dialokasikan sebagai dana kompensasi untuk petugas pemadam kebakaran, awak konstruksi, polisi, dan pekerja darurat lain, yang bergegas ke puing-puing World Trade Center di New York pada 11 September 2001.
Mereka menghirup debu, asap, bahan kimia, dan zat berbahaya lain. Banyak dari mereka menderita masalah pernapasan, gangguan pencernaan, dan kanker paru-paru dan kanker lain.
Departemen Kehakiman memperingatkan, dana akan habis karena tidak ada mekanisme di Kongres yang menjamin itu tidak terjadi sebelum seluruh program berakhir tahun depan.
Pembayaran tunjangan telah dipotong dan sekitar 21 ribu klaim masih menunggu.
Stewart dan lainnya menuntut Kongres menyetujui Rancangan Undang-Undang untuk memastikan dana itu bisa terus membayar sampai 70 tahun ke depan.[ka]
