Semakin banyak kombatan dan pengikut, yang ditangkap dalam pertempuran terakhir untuk mengalahkan kelompok militan ISIS, dibebaskan di Suriah.
Sebagian dari mereka menghadapi hukuman dan yang lain diberi kesempatan untuk memulai kembali kehidupan mereka.
Menuut pejabat Amerika Serikat (AS) dan PBB, puluhan militan dan ratusan orang yang berafiliasi dengan ISIS yang sebelumnya ditahan di bawah penjagaan ketat di penjara sementara atau di kamp-kamp para pengungsi, telah dipulangkan sejak akhir tahun lalu.
Meskipun prospek untuk memungkinkan beberapa mantan militan ISIS dan pengikut berbaur dalam komunitas yang bebas dari cengkeraman kelompok teror, dalam beberapa kasus menimbulkan keteganan, tetapi para pejabat AS, sejauh ini, senang dengan hasilnya.
"Kita melihat program pulang dan reintegrasi SDF (Pasukan Demokratik Suriah) ini sebagai hal yang positif," kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri kepada VOA, yang minta tidak disebut namanya.
"Mereka telah berhasil meminta pertanggungjawaban militan dan juga mengintegrasikan kembali beberapa individu dan sejumlah besar keluarga kembali ke komunitas Suriah, biasanya di bawah pengawasan suku dan keluarga," kata pejabat itu menambahkan.
Sekitar 4.000 pejuang ISIS di Suriah yang ditangkap diperkirakan berada dalam tahanan SDF, sementara jumlah perempuan dan anak-anak yang tidak terlibat perang dan ditahan di kamp-kamp pengungsi jumlahnya masih puluhan ribu. [my/ft]
