Komandan tertinggi Amerika di Afghanistan mengatakan ia "sangat marah" dengan adanya serangan-serangan terhadap pasukan Barat oleh tentara dan polisi Afghanistan - yang disebut serangan orang dalam.
Dalam acara 60 Minutes, yang akan disiarkan televisi CBS Minggu malam, Jenderal John Allen mengatakan "kami rela banyak berkorban untuk usaha ini, tetapi kami tidak mau dibunuh karenanya. "
Menurut Allen, seperti halnya bom rakitan menjadi senjata khas dalam perang Irak, maka serangan khas yang mulai terlihat di Afghanistan adalah "serangan orang dalam."
Kepada stasiun televisi CBS, seorang pemimpin Taliban mengatakan, serangan orang dalam merupakan bagian dari strategi baru militer kelompok militan itu. Katanya Taliban punya orang-orang yang ditempatkan dalam kepolisian dan angkatan bersenjata Afghanistan.
Sudah lebih dari 50 tentara internasional tewas tahun ini dalam serangkaian serangan orang dalam. Jumlah pasukan keamanan Afghanistan yang tewas dalam serangan tersebut juga sama.
Dalam acara 60 Minutes, yang akan disiarkan televisi CBS Minggu malam, Jenderal John Allen mengatakan "kami rela banyak berkorban untuk usaha ini, tetapi kami tidak mau dibunuh karenanya. "
Menurut Allen, seperti halnya bom rakitan menjadi senjata khas dalam perang Irak, maka serangan khas yang mulai terlihat di Afghanistan adalah "serangan orang dalam."
Kepada stasiun televisi CBS, seorang pemimpin Taliban mengatakan, serangan orang dalam merupakan bagian dari strategi baru militer kelompok militan itu. Katanya Taliban punya orang-orang yang ditempatkan dalam kepolisian dan angkatan bersenjata Afghanistan.
Sudah lebih dari 50 tentara internasional tewas tahun ini dalam serangkaian serangan orang dalam. Jumlah pasukan keamanan Afghanistan yang tewas dalam serangan tersebut juga sama.
