Presiden Volodymyr Zelenskyy melalui keputusan presiden, Jumat (30/8), memberhentikan Komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk.
Pemecatan tersebut diumumkan hanya sehari setelah militer Ukraina melaporkan bahwa sebuah jet F-16 jatuh dan pilotnya tewas saat menangkis serangan besar Rusia pada Senin.
"Saya telah memutuskan untuk mengganti komandan Angkatan Udara... Saya sangat berterima kasih kepada semua pilot militer kita," kata Zelenskyy dalam pidato malamnya.
Ia tidak memberikan alasan khusus untuk pemecatan tersebut, tetapi menekankan perlunya melindungi personel dan memperkuat tingkat komando.
Staf Umum Ukraina mengatakan bahwa Letnan Jenderal Anatoliy Kryvonozhka untuk sementara akan menjalankan tugas komandan.
Militer Ukraina tidak menjelaskan penyebab kecelakaan yang terjadi pada Senin, tetapi mengonfirmasi bahwa jet tersebut jatuh saat mendekati target Rusia. Oleshchuk juga mengungkapkan bahwa mitra dari AS terlibat dalam penyelidikan insiden tersebut.
Menurut seorang pejabat pertahanan AS yang berbicara kepada Reuters, kecelakaan itu tampaknya tidak disebabkan oleh tembakan Rusia. Saat ini, penyebab potensial seperti kesalahan pilot atau kegagalan mekanis sedang diselidiki.
Kedatangan jet F-16 pertama merupakan tonggak sejarah bagi Ukraina dalam perang melawan invasi besar-besaran yang dilancarkan Rusia 2,5 tahun lalu. [ah/ft]
Forum