Tujuh orang dilarikan ke rumah sakit menyusul terjadinya ledakan dan kebakaran di kilang minyak dekat pelabuhan di kota Durban, Afrika Selatan, Jumat dini hari (4/12).
Sejumlah pejabat penanganan keadaan darurat mengatakan, ledakan terjadi tepat setelah pukul 7 pagi dan terdengar di banyak tempat di kota itu. Ledakan tersebut menyebabkan kebakaran besar yang menimbulkan asap hitam yang membumbung ke udara. Pihak berwenang belum mengungkapkan apa yang menyebabkan ledakan itu.
Ketujuh orang yang terluka adalah pekerja di kilang itu, kata seorang petugas paramedis bernama Garrith Jamieson. Ia mengatakan enam pekerja dirawat karena menghirup asap sementara seorang lainnya menderita cedera pinggul mereka karena terjatuh saat mencoba menghindari kebakaran.
Jamieson mengatakan bahwa truk-truk pemadam kebakaran, unit-unit penjinak bom, polisi, dan tim-tim SAR hadi di lokasi.
Juru bicara Dinas Layanan Darurat Afrika Selatan Robert McKenzie mengatakan api sekarang sudah padam. Ia juga mengatakan sebuah kebakaran lain di kompleks apartemen terdekat juga berhasil diatasi para petugas pemadam kebakaran.
Mckenzie mengatakan tidak jelas apakah kedua kebakaran itu terkait. Tidak ada yang terluka di kompleks apartemen, katanya.
Kilang tersebut dimiliki oleh perusahaan minyak Afrika Selatan Engen dan terdaftar sebagai yang terbesar kedua di negara tersebut. Menurut Engen, kilang itu memiliki kapasitas penyulingan minyak mentah 120.000 barel per hari.
Engen mengatakan kebakaran terjadi di kilang selama sekitar satu jam 35 menit tetapi tidak menyebutkan adanya ledakan. Penyebab kebakaran sedang diselidiki, kata perusahaan itu. [ab/lt]