Ketua Komite Nasional Partai Demokrat mengundurkan diri hari Minggu (24/7) menjelang pembukaan konvensi nasional yang akan mengukuhkan secara resmi Hillary Clinton sebagai calon presiden partai tersebut.
Debbie Wasserman Schultz mengundurkan diri dari kedudukannya di tengah kemarahan atas isi ribuan email yang bocor, yang menunjukkan bahwa beberapa tokoh partai mengolok-olok dan mengecam kampanye Senator Vermont, Bernie Sanders.
Wasserman Schultz – wakil dari negara bagian Florida – diperkirakan akan secara resmi mengundurkan diri pada akhir konvensi di Philadelphia ini.
Sanders menuntut mundurnya Wasserman Schultz setelah WikiLeaks mengeluarkan hampir 20.000 email para petinggi Partai Demokrat selama satu setengah tahun terakhir.
Setelah pengunduran Wasserman Schultz diumumkan, Sanders mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, “Debbie Wasserman Schultz telah membuat keputusan yang tepat bagi masa depan Partai Demokrat. Meskipun ia layak mendapat ucapan terima kasih atas kinerjanya selama beberapa tahun ini, partai kini membutuhkan kepemimpinan baru yang akan membuka pintu partai dan menyambut orang yang akan bekerja dan anak-anak muda. Kepimpinan partai juga harus tetap tidak memihak dalam proses nominasi, sesuatu yang tidak terjadi pada pertarungan tahun 2016 ini."
Dalam wawancara dengan CNN, Sanders juga menyebut komentar dalam email-email itu “keterlaluan”, tetapi ia tidak terkejut dengan hal tersebut. Ditambahkannya, “hal ini telah kita bahas sejak enam bulan lalu, yaitu bahwa Komite Nasional Demokrat (DNC) mendukung Hillary Clinton dan menentang kampanye saya”.
Di saat berita mengenai email-email ini muncul, Wasserman Schultz mengatakan kepada sejumlah koleganya bahwa ia tidak akan berbicara dalam konvensi atau memimpinnya. Ia kemudian mengumumkan bahwa ia akan mundur.
Clinton mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Saya berterima kasih kepada Debbie karena mengantarkan Partai Demokrat ke konvensi bersejarah tahun ini di Philadelphia, dan saya tahu bahwa acara-acara minggu ini akan berhasil berkat kerja keras dan kepemimpinannya. Tidak ada orang yang bekerja lebih baik dalam melawan Partai Republik."
Presiden Barack Obama mengeluarkan pernyataan sendiri, yang mengatakan, "Kepemimpinannya di DNC berarti bahwa kita memiliki seseorang yang mempersatukan Demokrat tidak saja untuk kampanye pemilihan saya kembali, tapi untuk mencapai tujuan bersama yang kita miliki untuk negara kita. Peran pentingnya dalam mendukung pemulihan ekonomi, upaya kita untuk keadilan sosial dan rakyat serta menyediakan perawatan kesehatan untuk seluruh rakyat Amerika akan menjadi prestasinya selama menjabat sebagai ketua partai." [em/hd]
