Pernyataan pengunduran diri Howard Stringer dikukuhkan oleh kantor pusat Sony di Tokyo hari Minggu (10/3). Ia menyatakan akan mundur dalam rapat umum pemegang saham, bulan Juni mendatang.
Howard Stringer menjadi CEO pertama yang bukan warga negara Jepang di perusahaan tersebut pada tahun 2005. Ia juga menjadi presiden direktur Sony tahun 2009 untuk memperkuat wewenang manajemennya. Namun selama masa jabatannya ini, Sony mengalami defisit selama empat tahun berturut-turut hingga tahun fiskal 2012, terutama karena buruknya penjualan perangkat televisi.
Stringer tetap menjabat sebagai ketua dewan direksi setelah Kazuo Hirai menggantikannya sebagai presiden direktur dan CEO bulan April lalu. Stringer, warga Amerika, yang berusia 71 tahun ini, dilaporkan memutuskan akan mundur karena Sony sudah berada di jalur pemulihan di bawah kepemimpinan Hirai.
Stringer mengatakan ia akan bekerja secara sukarela di bidang pendidikan dan kedokteran, dan melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Lembaga Film Amerika.
Howard Stringer menjadi CEO pertama yang bukan warga negara Jepang di perusahaan tersebut pada tahun 2005. Ia juga menjadi presiden direktur Sony tahun 2009 untuk memperkuat wewenang manajemennya. Namun selama masa jabatannya ini, Sony mengalami defisit selama empat tahun berturut-turut hingga tahun fiskal 2012, terutama karena buruknya penjualan perangkat televisi.
Stringer tetap menjabat sebagai ketua dewan direksi setelah Kazuo Hirai menggantikannya sebagai presiden direktur dan CEO bulan April lalu. Stringer, warga Amerika, yang berusia 71 tahun ini, dilaporkan memutuskan akan mundur karena Sony sudah berada di jalur pemulihan di bawah kepemimpinan Hirai.
Stringer mengatakan ia akan bekerja secara sukarela di bidang pendidikan dan kedokteran, dan melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Lembaga Film Amerika.