Tautan-tautan Akses

Ketidakpastian Brexit Bayangi London Fashion Week


Para model bersiap memeragakan busana karya Richard Quinn untuk koleksi Musim Semi/Musim Panas 2018 di Liberty Store di London Fashion Week di London, Inggris, 16 September 2017.
Para model bersiap memeragakan busana karya Richard Quinn untuk koleksi Musim Semi/Musim Panas 2018 di Liberty Store di London Fashion Week di London, Inggris, 16 September 2017.

London menggelar fashion week pada Jumat (15/09) untuk mewujudkan permohonan dari industri mode lokal untuk melindungi masa depan internasional London, sementara ketidakpastian dari rencana Inggris untuk keluar dari Uni Eropa masih membayangi penyelenggaraan acara ini untuk tahun kedua berturut-turut.

Lima hari pertunjukan pagelaran busana ini, menampilkan beragam desainer lokal berbakat Inggris, sementara perhatian beralih ke merek internasional terkemuka, seperti Emporio Armani dari Italia dan perancang Amerika Serikat Tommy Hilfiger.

“Industri kami, bisnis kami, ide kreatif dan peserta kami adalah internasional – baik dalam bentuk kewarganegaraan, dan juga pandangan,” kata Caroline Rush, CEO dari badan industri lokal, The British Fashion Council.

Industri mode Inggris menginginkan akses bebas tarif ke perbatasan Uni Eropa, melewati batas-batas negara dengan lebih lancar dan dukungan pemerintah untuk membawa bakat internasional ke Inggris.

"Rencana kami sebenarnya adalah untuk memperjuangkan industri kreatif di London," kata Justine Simons, wakil walikota London untuk budaya dan industri kreatif kepada Reuters.

"Kami memiliki satuan tugas Brexit dan kami berbicara dengan pemerintah tentang bagaimana kita mendapatkan kesepakatan terbaik untuk industri kreatif."

Acara mode London ini akan menampilkan sekitar 90 pertunjukan dan presentasi. Para desainer bisa memamerkan karyanya kepada pembeli lokal dan internasional serta media.

Richard Malone, desainer muda asal Irlandia, memeriahkan acara tersebut tersebut dengan menunjukkan koleksi musim semi/musim panas 2018 termasuk gaun asimetris dan setelan celana yang menampilkan pola berjajar dan disertai sepatu boot berpotongan paha tinggi berpotongan tinggi.

Desainer berbakat Inggris yang tampil dalam acara tersebut antara lain Ralph & Russo, Amanda Wakeley, Christopher Kane dan Julien Macdonald. Sementara rumah mode Inggris Burberry juga akan menyedot minat yang luar biasa.

Acara Hilfiger - yang dijuluki Tommynow - menutup festival tersebut pada hari Selasa (19/9) dan hadir membawa konsep peragaan yang ditampilkan di New York dan Los Angeles dimana label tersebut secara efektif membangun taman hiburan, lengkap dengan sebuah komidi putar di New York.

Acara ini juga akan memperlihatkan rumah mode yang semakin mengadopsi model "lihat sekarang, beli sekarang," yakni pakaian yang terlihat di pagelaran tersedia segera setelah pertunjukan secara daring untuk para konsumen.

Merek seperti TopShop, Tommy Hilfiger dan Burberry akan melakukan pertunjukan “lihat sekarang, beli sekarang" di London.

Raksasa ritel online Amazon berusaha melangkah lebih jauh, bekerja sama dengan mantan direktur kreatif Diesel Nicola Formichetti dengan labelnya Nicopanda untuk menawarkan pengiriman barang ke beberapa pelanggan di London dalam waktu satu jam. [aa/fw]

XS
SM
MD
LG