Peta jalan internasional bagi proses perdamaian Suriah yang disetujui secara bulat oleh Dewan Keamanan PBB adalah wujud persatuan yang langka di antara negara-negara kuat dunia mengenai konflik yang telah merenggut lebih dari seperempat juta jiwa, kata Menteri Luar Negeri AS John Kerry.
Kerry memuji “tingkat persatuan yang belum pernah terjadi sebelumnya” dalam dewan itu, yang sebelumnya terkendala dalam menemukan solusi politik di Suriah. Dia menyerukan perjanjian hari Jumat (18/12) itu sebagai “tonggak bersejarah,” dan memperkirakan bahwa upaya diplomatik itu akan bergerak maju mulai Tahun Baru.
Turki mengatakan resolusi PBB itu adalah langkah maju yang positif dalam memecahkan perang saudara yang panjang dan menelan korban itu.
Namun secara terpisah, Presiden Rusia Vladimir Putin hari Sabtu mengatakan bahwa negaranya belum menggunakan seluruh kemampuan militernya di Suriah, dan siap meningkatkan keterlibatannya di sana apabila dibutuhkan.
Resolusi PBB itu memberikan dukungan bagi proses politik pimpinan Suriah yang difasilitasi PBB. Resolusi itu menyerukan diadakannya perundingan perdamaian oleh para pihak di dalam negeri Suriah dan menetapkan target enam bulan untuk membentuk pemerintahan transisi, yang diikuti dengan pemilu dalam 18 bulan. [vm]