Tautan-tautan Akses

Kerry akan Melawat ke Kuba untuk Berdialog soal HAM


Menlu AS John Kerry memberikan pidato ketika menghadiri pembukaan kembali kedutaan AS di Havana, Kuba, 14 Agustus 2015 lalu (foto: dok).
Menlu AS John Kerry memberikan pidato ketika menghadiri pembukaan kembali kedutaan AS di Havana, Kuba, 14 Agustus 2015 lalu (foto: dok).

Menlu AS John Kerry Selasa (23/2) menyampaikan rencana lawatannya ke Kuba di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat.

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry hari Selasa (23/2) mengatakan berencana pergi ke Kuba “dalam satu atau dua minggu kedepan untuk mengadakan pembicaraan tentang hak asasi”.

Kerry menyampaikan pernyataan ini di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat.

“Saya mungkin akan berada di sana dalam 1-2 minggu untuk melakukan dialog tentang HAM,” kata Kerry.

Kerry – yang telah pergi ke Kuba bulan Agustus 2015 lalu untuk menaikkan bendera Amerika di Kedutaan Besar Amerika di Havana – mengatakan kepada komite itu bahwa keprihatinan tentang situasi HAM di negara kepulauan yang komunis itu masih tetap ada.

Lawatan Kerry ini dilakukan menjelang kedatangan Presiden Barack Obama ke Kuba bulan depan, ketika ia menjadi presiden pertama Amerika yang masih menjabat dan berkunjung ke Kuba dalam hampir 90 tahun.

Pada bulan Desember 2014 Presiden Obama mengumumkan Amerika akan memulihkan hubungan diplomatik dengan Kuba dan memulai proses normalisasi hubungan yang selama lebih dari 50 tahun ini memburuk.

Hubungan diplomatik dipulihkan secara resmi tanggal 20 Juli 2015. [em/ii]

XS
SM
MD
LG