Menteri Luar Negeri AS John Kerry dijadwalkan berada di Moskow, Rabu (23/3), untuk melangsungkan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Suriah dan Ukraina diperkirakan akan menjadi agenda utama. Departemen Luar Negeri AS mengatakan, kunjungan itu diatur setelah Presiden Putin mengumumkan pekan lalu bahwa Rusia menarik sebagian pasukan militernya dari Suriah.
Departemen Luar Negeri mengatakan, Kerry dan para pejabat Rusia akan membahas bagaimana memastikan gencatan senjata berlanjut di Suriah, menyediakan bantuan kemanusiaan, serta memperbaiki dan memperluas akses bagai para pekerja urusan kemanusiaan. Mereka juga akan membahas bagaimana memfasilitasi transisi politik di Suriah, dan bagaimana mengalahkan militan ISIS.
Mengenai Ukraina, Kerry diperkirakan akan mendesak Rusia untuk berbuat lebih banyak dalam menekan separatis pro-Rusia di Ukraina timur untuk menghormati gencatan senjata yang diberlakukan sejak bulan lalu.
Kerry juga diperkirakan akan meminta Rusia membebaskan pilot Ukraina Nadiya Savchenko,yang Selasa lalu dijatuhi hukuman 22 tahun penjara atas tuduhan terlibat dalam pembunuhan. AS mengatakan tuduhan itu keliru.
Savchenko divonis bersalah pada 2014 atas tuduhan terlibat pembunuhan dua wartawan Rusia yang meliput perang di Ukraina timur, dengan mengarahkan tembakan artileri yang mengakibatkan kematian mereka di kawasan Lugansk, Ukraina timur. Savchenko mengatakan, catatan ponselnya membuktikan ia ditangkap militan pro-Moskow sebelum kedua jurnalis itu terbunuh. [ab/uh]