Rusia hari Selasa (24/7) mengumumkan, negaranya akan berhenti meng-operasikan semua kereta jarak jauh di lintasan 11 zona waktunya berdasarkan waktu Moskow (GMT + 3), untuk mengakhiri kebingungan bagi pelaku perjalanan.
Russian Railways, badan usaha monopoli negara mengatakan, langkah itu dilakukan untuk "meningkatkan kualitas layanan bagi penumpang."
Mulai 1 Agustus, di semua stasiun, semua papan informasi, jam dan pengumuman pengeras suara dari waktu kedatangan dan keberangkatan kereta jarak jauh akan menggunakan waktu setempat, kata perusahaan kereta api itu.
Sejak Mei, perusahaan kereta api telah mencetak tiket kereta api untuk bulan Agustus dan sesudahnya, dengan menunjukkan baik waktu lokal maupun waktu Moskow.
Selama ini, jam berangkat kereta dari Vladivostok di sisi Pasifik Rusia dan di akhir rute Trans-Siberia, ditunjukkan di papan jadwal stasiun dan di tiket berdasarkan waktu Moskow, meskipun ada perbedaan waktu tujuh jam.
Aturan ini diperkenalkan pada jaman Soviet, untuk mencapai konsistensi di seluruh jaringan, sehingga penumpang tidak perlu terus mengubah arloji mereka. Tetapi praktik ini sering menyebabkan kebingungan bagi penumpang yang bergabung dengan kereta di kota-kota lainnya di Rusia yang mungkin tidak akrab dengan waktu Moskow.
Perbedaan waktu bahkan mengharuskan penumpang membeli tiket untuk tanggal yang berbeda dari yang mereka rencanakan. Semasa era Uni Soviet, semua kereta api di berbagai republik negara itu berjalan sesuai dengan waktu Moskow. [ps/jm]
